Sejarah Awal Masuknya TRUK Di INDONESIA!

blog

Sejarah Awal Masuknya TRUK Di INDONESIA!

  • Post by Admin

Asal usul Truk bisa masuk ke Indonesia, tentunya juga tidak akan terlepas dengan hadirnya kendaraan pertama di Indonesia.
Kendaraan pertama di Indonesia sudah ada Sejak 1894, dimana kala itu ada seorang Sultan dari Surakarta Bernama Pakoe Boewono X, Beliau memesan kendaraan dari sebuah perusahaan Asing di Surabaya, kemudian kendaraan tersebut di import langsung dari Eropa
hingga sampai ke indonesia yang kemudian diberi nama Benz Victoria Phaeton,Karna pada saat itu kereta kuda adalah kendaraan yang umum di gunakan untuk sarana transportasi, sehingga masyarakat melihat kendaraan Pakoe Buwono yang berjalan tanpa kuda, dianggap aneh. akhirnya munculah julukan "kereta setan" pada Victoria Phaeton, karna bisa berjalan tanpa kuda.Namun sejarah lain mengatakan jika ternyata sepeda motor sudah hadir setahun sebelumnya yaitu pada 1893,Sepeda motor ini milik John C Potter yang di pesan langsung dari Jerman bermerek Hildebrand.Kemudian setelah membeli Victoria Phaeton pada 1894, sekitar 13 tahun kemudian atau tepatnya pada era 1907 Pakoe Boewono X juga membeli mobil buatan Daimler bernama "Britze Daimler", yang menggendong mesin empat silinder bertenaga 45 hp.Sejak saat itulah kendaraan sudah mulai ada di Indonesia,

Kemudian untuk Truk sendiri juga masuk pada era Kolonial, bukti ini diperkuat oleh surat kabar "De Ingeniur in NI" dimana kala itu truk masuk di Indonesia atau Hindia Belanda disalurkan oleh NV General Motors sejak 1927 dan sudah terdapat 12.860 Unit Truk di Hindia Belanda pada 1939.Dari puluhan ribu truk yang ada di Hindia Belanda, kebanyakan di antaranya buatan Amerika dan sebagian diantaranya bermerek Chevrolet.karna Chevrolet Memiliki reputasi penjualan baik di Hindia Belanda, General Motors pun akhirnya membangun pabrik di Tanjung Priok pada 1938.Bisa disebut pabrik ini adalah perakitan kendaraan pertama di Indonesia dan terbesar se-Asia Tenggara pada masanya. Namun, sayang pabrik tersebut sempat bernasib nahas. Sebelum balatentara Jepang menduduki Indonesia pada era 1942, atau waktu dimana jepang mulai menjajah indonesia, pabrik perakitan tersebut justru malah dihancurkan sendiri oleh militer Belanda agar tak bisa dipakai oleh Jepang.Pada era perang dunia ke 2 ini,

Truk juga menjadi transportasi penting dalam upaya melakukan berbagai pemberontakan di suatu daerah di Indonesia, sehingga pada masa awal kemerdekaan RI banyak sekali truk berjenis CMP di Indonesia, yang dibawa oleh belanda ke Indonesia dari pasukan sekutunya.Kemudian pada awal orde baru, Tjia Kian Liong atau William Suryadjaya beliau adalah seorang pengusaha kelahiran Majalengka, dia adalah seorang Pendiri Astra Internasional.

Tercatat ia sudah mulai mendirikan Astra pada 1957 bersama adik dan temannya, namun awalnya Astra belum bergerak ke bidang otomotif melainkan memasarkan berbagai sembako, minuman ringan dan mengekspor hasil bumi.kemudian beliau mulai usaha otomotif dengan meramaikan lagi perakitan Gaya Motor dan mengimport banyak truk pada 1966. Berkat pinjaman dana dari Amerika William Suryadjaya kemudian mulai mengimport 800 unit truk chevrolet dari General Motor Company.
Seiring berjalannya waktu, William mendapat sanksi dari AS dan tak boleh lagi mengimpor truk dalam skala besar. Alhasil, dia melirik pasar otomotif dari Jepang yang kebetulan belum banyak bermain di Indonesia dan diproyeksikan bakal meroket karena Indonesia dan Jepang sama-sama memiliki setir kanan.
Jalinan kerjasama dengan Jepang inilah yang membawa titik baik bagi kehidupan William. Pada Februari 1969, Astra resmi kerjasama dengan Toyota. Sejak saat itu, kendaraan Toyota dari mulai truk sampai mobil biasa banyak yang beredar di Tanah Air.hingga kemudian pada dekade 70.an hingga 80.an berdirilah Agen Agen pemegang merek atau pemegang produk atau distributor Truk di Indonesia, seperti misalnya :

Toyota Astra Motor, sebagai APM Truk Toyota
PT Krama Yudha Tiga Berlian sebagai APM Truk Fuso,
PT Star Motor sebagai APM Truk Mercedes Benz,
PT IRMC sebagai APM Truk Ford
PT Nasional Motor sebagai APM Truk Hino
PT Eka Dharma sebagai APM Truk Volvo dan lain sebagainya.
nah sejak saat itulah, kendaraan truk di indonesia semakin meningkat, hingga berkembang dari tahun ke tahun tahun,
hingga ke era yang sekarang, diperkiran jumlah Truk di Indonesia sudah sebanyak 5.4Juta unit truk, menurut data Badan Pusat Statistik atau BPS

https://tirto.id/sejarah-truk-di-indonesia-sejak-zaman-penjajahan-ctG7

#KP #PastikanKP #KamotoParts #Sukucadang #Nyamanberkendara #Mobil #Truk #SparepartTruk #SparepartMobil #Bengkel #Sparepart #mekanik #MobilPerformance #TrukPower #MobilTrukParts #AutoParts #VehicleMaintenance #MaintenanceParts #ReliableParts #RoadWorthy #TrukLife #MobilAdventure #Otomotif #TipsOtomotif

24

NOV