Resiko Mengencangkan Baut Roda Mobil Pakai Impact

Resiko Mengencangkan Baut Roda Mobil Pakai Impact

Resiko Mengencangkan Baut Roda Mobil Pakai Impact

  • Post by Admin

Mengencangkan baut roda mobil adalah pekerjaan yang tampak sederhana, tetapi sebenarnya membutuhkan teknik dan alat yang tepat agar aman dan efisien. Salah satu alat yang paling sering digunakan di bengkel adalah impact wrench atau sering disebut “impact”. Alat ini menggunakan tenaga putaran tinggi dan hentakan torsi besar untuk mengencangkan atau melepas baut dengan cepat. Namun, di balik efisiensinya, penggunaan impact juga punya risiko jika tidak dilakukan dengan benar.

Apa Itu Impact Wrench?

Impact wrench adalah alat pengencang baut bertenaga yang bisa digerakkan dengan listrik, baterai, atau udara (pneumatik). Cara kerjanya memanfaatkan hentakan atau “impact” torsi secara berulang untuk memutar baut dengan kekuatan besar.

Alat ini sangat populer di bengkel mobil karena bisa mempercepat pekerjaan—terutama saat mengganti ban, melepas velg, atau memperbaiki sistem suspensi. Dibandingkan dengan kunci roda manual, impact wrench mampu menghemat tenaga dan waktu secara signifikan.

Kelebihan Menggunakan Impact Wrench

  • Cepat dan efisien: Proses mengencangkan atau membuka baut jauh lebih singkat.
  • Torsi besar: Dapat membuka baut yang sangat keras atau berkarat tanpa kesulitan.
  • Minim tenaga fisik: Cocok untuk pekerjaan berulang di bengkel profesional.

Tidak heran banyak montir lebih memilih menggunakan impact daripada kunci roda biasa, apalagi saat harus menangani banyak kendaraan dalam waktu singkat.

Risiko Mengencangkan Baut Roda Pakai Impact

Meski praktis, penggunaan impact wrench tanpa pengaturan torsi yang tepat bisa berakibat fatal. Baut roda memiliki batas kekuatan tertentu, dan jika dikencangkan terlalu kuat (over torque), bisa menimbulkan masalah seperti:

  • Urusan ulir rusak: Baut atau mur bisa aus bahkan patah karena tekanan berlebih.
  • Velg retak: Terutama pada velg aluminium atau alloy yang lebih sensitif terhadap tekanan.
  • Kesulitan saat dibuka: Baut yang terlalu kencang bisa sulit dilepas saat keadaan darurat di jalan.
  • Ketidakseimbangan torsi: Baut yang dikencangkan tidak merata bisa membuat roda goyang atau getar saat berkendara.

Cara Aman Mengencangkan Baut Roda Mobil

Untuk mencegah kerusakan, berikut langkah-langkah aman yang sebaiknya diterapkan saat menggunakan impact:

  1. Gunakan torsi rendah saat awal pengencangan. Jangan langsung gunakan kekuatan maksimum. Cukup untuk memastikan baut masuk dengan benar ke ulirnya.
  2. Gunakan torque wrench untuk penyetelan akhir. Setelah semua baut terpasang, gunakan kunci torsi manual untuk memastikan kekencangan sesuai spesifikasi pabrikan (biasanya berkisar 80–120 Nm untuk mobil penumpang).
  3. Kencangkan secara menyilang. Pola silang memastikan tekanan merata di seluruh permukaan velg.
  4. Periksa ulang setelah 50–100 km. Terutama setelah pemasangan ban baru, untuk memastikan baut tidak kendur akibat getaran jalan.

Tips Tambahan untuk Penggunaan Impact Wrench

  • Gunakan socket khusus impact yang lebih tebal dan kuat dibanding socket biasa.
  • Pastikan tekanan angin atau daya listrik stabil agar torsi tidak berubah-ubah.
  • Jangan gunakan impact untuk “menyetel” kekuatan akhir; cukup untuk pemasangan awal saja.
  • Rutin bersihkan dan lumasi ulir baut agar tidak macet.

Kesimpulan

Mengencangkan baut roda mobil dengan impact memang jauh lebih praktis dan cepat, tetapi tetap harus disertai kehati-hatian. Penggunaan torsi berlebih bisa berakibat pada kerusakan baut, velg, bahkan membahayakan keselamatan berkendara.

Kombinasikan penggunaan impact dengan torque wrench agar hasilnya presisi sesuai standar pabrikan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan keseimbangan antara efisiensi dan keamanan.

Perawatan kecil seperti pengencangan baut yang benar bisa jadi faktor besar dalam keselamatan di jalan. Jadi, jangan remehkan hal kecil seperti ini—karena roda yang terpasang sempurna berarti perjalanan yang lebih aman.

17

OCT